Jika kau bersigap untuk memerangi hatiku, maka bersiaplah kau dengan ahli mu! karena asah mata pisau milik perisaiku siap aku acungkan tepat dijantungmu, supaya lekas kau mati, dan aku tak akan mempedulikannya bagaimana kau menelingkup membebani badanmu, atau seberapa besar lubang kubur yang harus kugali untuk seorang ternajis macam pecundang seperti kau!!!
Dan sebelum semuanya terjadi maka datang dan berlututlah dihadapan tetuahku sembari berjalan dengan perut yang kau punyai, bagai seekor ular yang hidupnya jalang, kemudian berkelilinglah engkau menyusuri aliran air sungai yang menuju ke gunung Sinai, maka dari atas puncak sana kau akan melihat aku sembari tertawa Puas!!
Aku akan terus terjun untuk melihat kau mati perlahan-lahan, mengiba-iba pada semua orang yang sempat kau lucuti hatinya dengan darah segar kesetiaan mereka. Sungguh benar perkataanku ini bahwa AKU SIAP MEMBUNUHMU.
-zhe-
bersediakah kau membunuhku
BalasHapusdengan manis
agar tak ku dapati lagi
jiwa yang bodoh dan naif
bersediakah kau membunuhku
dengan mesra
agar tak ku rasakan lagi
hati yang dingin dan hampa
wahh wahh... luar biasa....
BalasHapus