Selasa, 10 Maret 2009

Wanita Terindah Ku

Tiba-tiba saja aku terperosok
Melihat hati berkaca pada hujan
Ku lihat air terus melukis wajah mu
Ku lihat air terus memanggil kau yang jauh


Degub Jantung berdebar runyam
Dan aku mulai gugup bernafas
Berusaha mencari aroma basah
Berusaha mengingat bau tubuhnya


Jalan ku mulai goyah
Banyak beban mengoyak pikiran
Merasuki jiwa yang terlena
Atas setiap bisik kalimat cinta
Sebelum ia pahat tulisan rindu


Dia sungguh wanita terindah milik ku
Wanita yang menawarkan madu
Wanita yang mewarnai pena kasih
Wanita yang merobek benci
Wanita yang menyajikan mimpi


Dia adalah Wanita terindah ku
Wanita dengan senyum kecemburuan
Wanita pengolah canda
Wanita penghasut jenaka
Wanita pesolek sejati
Wanita pengagum dunia
Wanita pencuri hati

DIA......!
Wanita Terindah Ku...........


-Zhe-

Senin, 02 Maret 2009

RENUNG

Ku sulam jerami-jerami kantuk
Ku bawa ia pergi jauh tidur bersama lelap


Rebah segala pikir yang bertandang di kepala
Menguat bagai magnet
Merebak bagai api


Jari-jari mulai berbincang
Satu sama lain menceritakan bahasa


Ku raih surat-surat letih
Ku sekatkan pada pena hening


Ku bawa sekat-sekat itu dan ku ceritakan pada syair
Ku lampirkan isi jiwa serta cetakan luka pagi
Lalu ku kirim ke alamat RENUNG


-zhe-